Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 - Pembelajaran Berdiferensiasi

Jurnal Refleksi Modul 2.1
Pembelajaran Berdiferensiasi
Model Refleksi 4C
Pengalaman saya mengikuti pembelajaran di minggu ini yaitu pertama mengerjakan pretest dan dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran dan penugasan sesuai alur merdeka (mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi sebanyak 2 kali, demonstrasi kontekstual, elaborasi,dan koneksi antar materi)
Connection
Materi modul 2.1 yaitu tentang pemenuhan kebutuhan murid melalui pembelajaran berdiferensiasi. Menurut seorang ahli bernama Tomlinson, pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses di dalam kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap murid, melalui pemetaan kesiapan, minat dan profil belajar murid. Sebagai bentuk implementasinya, pembelajaran berdiferensiasi memiliki strategi yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk.
Challenge
Selama mempelajari materi pembelajaran berdiferensiasipada modul 2.1 ini, ada beberapa hal positif yang lahir dalam penerapannya. yaitu seperti:
1. Murid-murid dalam kelas menyambut baik dan merasa nyaman dalam melaksanakan proses pembelajaran.
2. Timbulnya kolaborasi antara murid dengan murid, murid dengan saya sebagai guru.
3. Setiap murid mendapatkan pembelajaran yang sama secara konten.
Concept
Pembelajaran dan konsep-konsep penting yang akan saya pelajari dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi untuk kebaikan murid yaitu, antara lain:
1. Pembelajaran yang berpusat pada murid, yaitu memahami secara untuh kebutuhan setiap murid.
2. Memvariasikan pembelajaran yang sesuai seperti konten, proses,dan produk dalam pemenuhan kebutuhan belajar setiap murid.
3. Penilaian berjenjang, guru melakukan asesmen secara bertahap.
Change
Setelah mempelajari materi pembelajaran berdiferensiasi dalam 2 mingu ini, saya perlu melakukan perubahan dalam kegiatan belajar. Menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari menjadi sebuah kerangka dan pemetaan dalam pemenuhan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar). Menganalisa penerapan strategi diferensiasi (konten, proses, dan produk). Melakukan asesmen pembelajaran sesuai tujuan dan kebutuhan belajar murid.